Sejarah Penemuan Dan Penamaan
Mesin Striling pertama kali ditemukan oleh Robert Stirling dari Skotlandia pada tahun 1816 (Belum dinamakan mesin striling). pada awal 1884, nama mesin striling disarankan oleh Fleeming Jenkin, dengan hanya berlandaskan bahwa semua mesin itu harus dinamakan berdasarkan penemunya. Proposal penamaan ini menemukan sedikit tantangan, karena nama dipasaran tetap dikenal dengan nama desainer individu atau produsen, misalnya Rider’s, Robinson’s, atau Heinrici’s.
Pada
tahun 1940, perusahaan Philips sedang mencari nama yang cocok untuk
versinya sendiri dari 'mesin udara' (Nama mesin striling dahulu), yang
pada saat itu telah diuji dengan Gas atau udara (fluida), dan akhirnya
diputuskan dengan nama ' mesin Stirling’ (striling engine) pada April
1945. Namun, hampir tiga puluh tahun kemudian Graham Walker masih
meratapi kenyataan tentang istilah-istilah seperti 'mesin udara panas'
(mesin striling) terus digunakan, yang diterapkan secara luas dan tanpa
pandang bulu.
Situasi
sekarang agak membaik , setidaknya dalam literatur akademik, dan
sekarang nama yang berlaku secara umum ‘mesin striling’ untuk hal yang
merujuk khusus untuk mesin panas yang beroperasi secara kompresi siklik
(berulang - ulang) melalui pemuaian udara atau gas (gaya fluida) , pada
tingkat suhu yang berbeda sehingga ada konversi energi panas menjadi
energy mekanik (termodinamika) secara permanen atau biasa juga disebut
regeneratif.
2. Prinsip Kerja
mesin
Stirling adalah sebuah mesin panas yang beroperasi secara kompresi
siklik (berulang - ulang) dan melalui pemuaian udara atau gas (gaya
fluida) , pada tingkat suhu yang berbeda sehingga ada konversi energi
panas menjadi energy mekanik (termodinamika) .
Seperti
mesin uap, mesin Stirling secara tradisional diklasifikasikan sebagai
mesin pembakaran eksternal , seperti transfer panas dari tabung
pembakaran (tabung yang dibakar dari luar). Ini berbeda dengan mesin
pembakaran internal , dimana masukan panas didapatkan dari pembakaran
bahan bakar didalam tabung pembakaran. Tidak seperti mesin uap (atau
biasa disebut sebuah siklus Rankine engine) penggunaan zat cair dan
gas,digunakan untuk menghasilkkan gaya mekanik, mesin Stirling didesain
sedemikian rupa agar jumlah gas tetap secara permanen.
3. Deskripsi Umum Dan Jenis - Jenis Mesin Striling
Mesin
ini dirancang sedemikian rupa sehingga gas yang bekerja umumnya
dikompresi dalam bagian yang lebih dingin dari mesin dan diperluas pada
bagian panas yang dihasilkan dalam konversi bersih dari panas menjadi
kerja . Sebuah intern penukar panas Regenerative meningkatkan efisiensi
termal mesin Stirling.
Ini adalah contoh dari mesin striling jenis beta :
Berikut penjelasan nama dari diagram disamping:
1. Merah Muda - Hot silinder dinding
2. Abu-abu - dinding silinder Dingin
3. Kuning - Pendingin inlet dan outlet pipa
4. Hijau tua - isolasi termal memisahkan kedua ujung
silinder
5. Hijau - Displacer piston
6. Biru tua - piston Daya
7. Biru - engkol dan roda gaya Linkage
Mesin Stirling memiliki dua jenis yang dibedakan oleh cara mereka memindahkan udara antara sisi panas dan dingin dari silinder:
- Dua piston “alpha” desain jenis memiliki piston dalam silinder terpisah, dan gas didorong antara ruang panas dan dingin.
- Jenis mesin Stirling yang dikenal sebagai tipe “beta dan gamma”, menggunakan displacer (pemindah panas) mekanis yang telah terisolasi untuk mendorong gas kerja antara sisi panas dan dingin dari silinder. Displacer, cukup besar untuk mengisolasi sisi panas dan dingin dari silinder untuk menggantikan sejumlah besar gas. Jenis Ini harus memiliki jarak yang cukup antara displacer dan dinding silinder, untuk memungkinkan gas mengalir di sekitar displacer dengan mudah.
1. Alpha Stirling
Mesin Stirling alfa
berisi kekuatan dua piston dalam silinder yang terpisah, satu berada
didingin dan satunya berada dipanas. Silinder panas terletak di dalam
suhu tinggi penghantar panas (silinder yang dibakar) dan silinder dingin
terletak di dalam displacer suhu rendah. Jenis mesin ini memiliki rasio
power-to-volume tinggi, namun memiliki masalah teknis karena apabila
suhu piston tinggi biasanya panas akan merambat ke pipa pemisah silinder
. Dalam prakteknya, piston ini biasanya membawa isolasi yang cukup
besar untuk bergerak jauh dari zona panas dengan mengorbankan beberapa
ruang mati tambahan.
Contoh Kerja Mesin Striling Alfa :
1. Sebagian besar gas berkerja dalam silinder panas, yang
telah dipanaskan melalui diding silinder panas dan
mendorong piston panas ke bagian bawah (menarik udara).
Dengan menarik udara dari bagian piston dingin. Pada titik
90 ° adalah titik balik dimana piston panas akan menjadi
sebuah siklus mesin striling.
silinder panas mulai bergerak, dan sebagian besar gas
panas masuk ke dalam silinder dingin, di mana mendingin
dan terjadi penurunan tekanan.
pendinginan berlanjut. Piston dingin, didukung oleh
momentum roda gila ( pasangan piston lain pada
poros yang sama) kompresi bagian gas yang tersisa.
sekarang akan masuk kedalam silinder panas di mana ia
akan dipanaskan sekali lagi, dan memberikan lagi
kekuatan pada piston untuk mendorong piston panas.
2. Beta Stirling
Mesin Stirling beta memiliki piston daya tunggal yang diatur dalam silinder yang sama pada poros yang sama sebagai displacer
piston. Silinder Piston displacer yang cukup longgar hanya berfungsi
untuk antar jemput gas panas dari silinder panas ke silinder dingin.
Ketika silinder dipanaskan gas mendorong dan memberikan piston
kekuatan. Ketika piston terdorong ke dingin (titik bawah) silinder
mendapat momentum dari mesin, dan ditingkatkan dengan roda gila. Tidak seperti jenis alfa, jenis beta tidak akan menyebabkan isolator (pipa pemisah jika dalam bentuk alfa) menjadi panas.
1.
Piston tenaga (abu-abu atas) telah mengkompresi gas, piston displacer (
abu-abu bawah) telah bergerak sehingga sebagian besar gas panas masuk
kedalam silinder panas.
2. Gas yang dipanaskan meningkatkan tekanan dan mendorong Piston tenaga ke batas terjauh (titik bawah).
3. Piston displacer sekarang bergerak ke titik puncak, dan mengirim gas panas ke silinder dingin.
4. Gas didinginkan dan sekarang dikompresi oleh pinton tenaga dengan momentum dari roda gila. Langkah Ini membutuhkan energi yang lebih sedikit, karena tekanannya turun ketika didinginkan.
Siklus mesin striling jenis beta.
3. Gamma Stirling
Mesin Stirling gamma
hanyalah sebuah mesin Stirling beta, di mana piston tenaga sudah
terpasang di dalam silinder yang terpisah samping silinder piston
displacer, tapi masih terhubung ke roda gila sama. Gas dalam dua
silinder dapat mengalir bebas karena mereka berada dalam satu tubuh.
Konfigurasi ini menghasilkan rasio kompresi lebih rendah, tetapi mekanis
ini cukup sederhana dan sering digunakan didalam mesin Stirling
multi-silinder.
Semoga bermanfaat .
bagus nih buat praktek fisika.. :D
BalasHapushttp://indonesianserver.blogspot.com
cara membuat,nya gimana ya
BalasHapus